Kalau Zhafran sudah bisa ngomong mungkin tatapan yang dia berikan kepada saya adalah seperti ini:
"Mi, mami tau Pisau gak? Mami tau hati aku tercabik-cabik karena mami sudah gak kasih aku nenen mi?"
Whuaaahhhhhhhhh :'( :'( :'(
DRAMA is just begin!
Yahhh..walaupun sebelumnya saya sempat cerita, saat Zhafran di rumah eyang dia fine fine saja. Tanpa nenen maminya siang atau malam pun ya adem ayem tanpa kerewelan yang dramatis memang di sana.
Tapiiii.......
Kondisi ini tidak berlaku ketika kami sudah kembali ke rumah kami lagi!
Nangis-nangis, tantrum, sampai cakaran-cakaran dari kuku kecilnya pun harus saya dan papinya terima semenjak kami pulang ke rumah dan melewati masa-masa penyapihan.
(Uhm..ya bahkan sang kakak pun beberapa kali kena pukulan atau tendangan kesal dari Zhafran juga lho :( )
Sebelum saya cerita tentang malam pertama kami pulang ke rumah, sebetulnya tanda-tanda "kerusuhan" ini sudah kelihatan waktu Zhafran sempat di bawa jenguk saya ke Rumah Sakit.
Hari Kamis sore, karena saya belum di izinkan pulang, maka saya meminta suami untuk mengajak anak-anak dan mama saya untuk datang. Kangeeeeen banget rasanya saat itu.
Ketika baru tiba di Rumah Sakit, Zhafran langsung dinaikan ke tempat tidur dan tiduran di samping saya. Ahhhh..senang rasanya melihat senyum lucu malu-malu nan menggemaskan dari jagoan kecil saya itu ketika kami baru bertemu.
Dan, seperti yang sudah kami duga, tidak lama kemudian dia langsung ngusel membuka baju saya. "Ettsss...ade masih kenyang kan baru mimi susu tadi di mobil" kata eyangnya berusaha mencegah Zhafran meminta Asi.
Cukup Berhasil ternyata. Kemudian tidak berapa lama anak ini asik bermain bersama kakaknya di dalam kamar perawatan saya.
Namun, pertahanannya hanya berlangsung beberapa menit saja! Mungkin di tambah faktor kondisi sore itu dia mengantuk, rewel lah dia memaksa untuk naik lagi ke tempat tidur saya demi mendapatkan apa yang tadi dia minta.
Akhirnya, dengan terpaksa papinya mengajak anak-anak untuk berpamitan agar Zhafran tidak semakin rewel di sana :"(
Dan sejak sore itu hingga kami jemput mereka di hari Jum'at sore, kabarnya Zhafran mulai lebih agak galau dan lebih manja.
(Sepertinya dia sudah merasakan ada firasat yang gak enak barangkali :p )
Lalu, DRAMA pun berlanjut di hari Jum'at malam ketika kami sudah di rumah, menjelang waktu Zhafran tidur.
Dia Guling..guling..merengek..rengek hingga tangisan tersedu-sedupun harus kami saksikan hingga akhirnya tertidur sendiri juga *fhiuuuhhh*
Malam itu, yang saya ingat dua kali Zhafran terbangun, dua kali juga di buatkan susu tapi dia tidak mau minum sampai akhirnya (saya lupa jam berapa malam itu), Zhafran dan papinya akhirnya duduk berdua di pinggir tempat tidur dan asik memakan biskuit kentang tengah malam! Hahahahahahahaaha
Saking sang papi sudah kehabisan akal mau alihin pakai apa si Zhafran, sementara kondisi saya masih amat sangat berat untuk bangun. :")
Yaaaa this is it..malam pertama kami di rumah terselamatkan dengan BISKUIT KENTANG! ;)
((NEXT: WWL STORY PART 3 MAMI HARUS GIMANA??))